Selasa, 08 Mei 2018

parabola dan elips


1.      Parabola
Parabola adalah tempat kedududkan titik-titik yang jaraknya kesuatu titik tertentu sama dengan jaraknya kegaris tertentu.
Misalnya F adalah titik api (fokus) dan g adalah garis arah (direktris) dari suatu parabola. Berdasarkan defenisi, parabola dengan titik fokus di F dan direktris garis g dapat dilukis sebagai berikut.
11.)      Buatlah ruas garis FA tegak lurus g. Titik tengah FA (titik O) adalah titik yang memenuhi defenisi parabola.
22.)      Buatlah lingkaran yang pusatnya di F dan jari-jari r(r sembarang). Kemudian, tariklah garis g’ sejajar dengan garis g pada jarak r . sehingga garis g’ memotong lingkaran didua titik yang berlainan. Kedua titik ini juga memenuhi defenisi parabola. Dengan mengambil nilai r yang berbeda-beda, kita mendapatkan titik-titik lain yang memenuhi defenisi parabola.
33.)      Selanjutnya, titik-titik yang dapat tadi dihubungkan dengan kurva yang mulus sehingga diperoleh tempat kedudukan titik-titik yang berbentuk parabola.

 






2.      Elips
Elips adalah kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu mempunyai nilai yang tetap.
Misalkan F1  dan F2 masing-masing adalah fokus dari sebuah elips dan jarak F1 F2= 2c. Berdasatkan defenisi, titik-titik pada elips yang jumlahnya ke F1 dan ke F2 sama dengan 2a(2a tetap 2a>2c>0) dapat dilukiskan dengan cara berikut:
1)      Buatlah lingkaran yang berpusat di F1 dengan jari-jari r1 (a - c  r1  a + c) dan lingkaran yang berpusat di F2 denagn jari-jari r2 = 2a – r­
2)      Lingkaran yang berpusat di F2 ini memotong lingkaran yang berpusat di F2 ini memotong lingkaran yang berpusat di F1 pada titik-titik yang memenuhi defenisi elips.
3)      engan mengambil nilai r1 yang berbeda-beda, kita dapat menemui titiklain yang memenuhi defenisi elips.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar